Bagikan :  

Coba bayangkan suatu hari Anda diminta untuk membuat presentasi penting dan sebagian besar laporan yang termuat di dalam slide adalah informasi negatif/buruk. Bagaimana Anda dapat mengemas dan menyampaikannya dengan tepat agar tidak menurunkan semangat atau motivasi audiens? DoctorSlide menyimpulkan ada 3 hal yang menjadi kunci utama.

Ceritakan Latar Belakang (Bukan Alasan)

Untuk menyamakan persepsi, Anda wajib menceritakan latar belakang dari informasi buruk tersebut. Sebagai contoh, apabila terjadi penurunan angka penjualan yang sangat mencolok, Anda dapat menggambarkan kondisi persaingan antar kompetitor di bisnis saat ini seperti apa (jelaskan dalam angka-angka dan fakta). Hal ini akan membentuk suatu kerangka pemikiran dan pemahaman yang sama antara presenter dengan audiens.

Hindari Menyalahkan Pihak/Situasi

Pastikan ketika Anda menyampaikan informasi buruk tersebut, jangan sampai menyalahkan pihak manapun. Kata-kata seperti "semua ini terjadi gara-gara ...." atau "kami sebelumnya sudah mengetahui bakal seperti ini akhirnya" akan menjadi bumerang bagi Anda. Karena kalimat-kalimat seperti itu mengindikasikan bahwa Anda tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi. Ada baiknya Anda tetap memberikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah membantu selama peristiwa tersebut terjadi. Contoh kalimat yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

  • "Setelah menelusuri program ini selama beberapa bulan, perjuangan kami hanya mencapai xxx. Memang terlihat kecil, akan tetapi pengalaman ini sungguh dapat menjadi pelajaran berharga untuk kita semua ke depannya"
  • "Mencoba berbagai strategi untuk memperoleh hasil terbaik yang akhirnya bertengger di angka xxx. Kami yakin masih banyak ruang yang dapat dikembangkan dari hasil evaluasi ini"
  • "Terima kasih atas kerjasama tim semuanya. Meski kita hanya mampu meraup angka penjualan senilai xxx, akan tetapi dunia tidak berhenti disini. Kerja keras kita akan terbayar di periode berikutnya asalkan kita mau terbuka mengevaluasi pengalaman ini"

Berikan Solusi ke Depan

Jangan hanya berhenti di informasi buruk atau permasalahan saja, maksimalkan diri Anda untuk mencari tahu apa kira-kira solusi yang dapat diusulkan sebagai langkah pencegahan dan langkah perbaikan atas situasi yang telah terjadi. Ajak audiens untuk bersama-sama mengeluarkan pendapat terkait usulan solusi yang ada (komunikasi dua arah). Dengarkan pendapat mereka dan lakukan penyaringan dan tarik kesimpulan yang menurut Anda dapat membantu memecahkan masalah.

Jika Anda memiliki topik yang ingin kami bahas agar dapat berguna untuk pengembangan kemampuan presentasi, jangan sungkan untuk mengajukannya ke [email protected]
Terima kasih telah berkunjung ke website kami!



Pictures credit to Freepik

Bagikan :  


Tips dan Trik Lainnya


0%
Uploading