Bagikan :  

Menjadi narasumber presentasi tidak berarti Anda berhak mengatur kedatangan sesuka hati ataupun memaksa agar tim kepanitiaan menaati perubahan jadwal mendadak dari Anda. Menjadi narasumber berarti memberikan contoh/teladan bagi segenap kru dan audiens tentang sikap Anda sehingga semua konten yang dibawakan dapat ditelaah dan memperoleh kepercayaan di hati audiens. 

Disiplin waktu merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan audiens. Mengapa kepercayaan audiens penting bagi narasumber? Karena apa yang akan Anda presentasikan memang pada dasarnya bertujuan untuk dipercaya oleh audiens sehingga harus sinkron antara apa yang Anda terangkan dengan bahasa tubuh dan sikap yang diperlihatkan. Tim DoctorSlide merangkum beberapa cara efektif yang dapat ditempuh sebagai berikut.

Datang Lebih Awal

Untuk sesi presentasi yang bakal Anda isi, terlepas dari kepadatan jadwal, ada baiknya untuk menghadiri terlebih dahulu sebelum acara dimulai. Seringkali ditemui narasumber datang pas pada waktunya bahkan telat dikarenakan satu dan lain hal. Padahal dengan datang lebih awal, Anda berkesempatan untuk mengenal lebih dekat dengan para audiens Anda dan menyesuaikan gaya bahasa yang sepadan dengan karakter audiens. Hal ini tentunya membuat Anda lebih berkesempatan membujuk audiens agar berhasil dalam melakukan presentasi yang memukau.

Memulai Acara Presentasi Sesuai Jadwal

Seringkali acara presentasi dimulai lebih telat daripada waktu yang sudah dijadwalkan. Hal ini memang wajar apabila audiens yang datang masih di bawah 50% dari kuota awal yang mendaftar. Akan tetapi jangan terlalu lama juga. Anda harus mempertimbangkan pula waktu audiens yang sudah hadir. Untuk ukuran wajar, Anda bisa mempertimbangkan durasi toleransi maksimal 15 menitan. Akan tetapi, untuk acara formal yang sangat sensitif dengan kaitan waktu (contohnya: presentasi teaser perusahaan untuk penawaran saham perdana) maka sudah sewajarnya Anda perlu memulai tepat waktu.

Mengatur Durasi Waktu Presentasi

Apabila Anda memang melakukan sesi presentasi dalam kurun waktu yang telah didurasikan, contohnya 30 menit, maka ada baiknya Anda menyesuaikan dengan kapasitas waktu yang ada. Jika memang animo audiens cukup tinggi untuk melontarkan pertanyaan di saat waktu telah selesai, maka Anda bisa memberikan alamat email atau nomor telepon yang bisa dihubungi untuk penyaluran pertanyaan lebih lanjut. Hal ini lagi-lagi dilakukan untuk menghargai kepentingan dan waktu masing-masing audiens yang tidak bisa kita tebak.

Jika Anda memiliki topik yang ingin kami bahas agar dapat berguna untuk pengembangan kemampuan presentasi, jangan sungkan untuk mengajukannya ke [email protected]

Terima kasih telah berkunjung ke website kami!

Pictures credit to Pexels

Bagikan :  


Tips dan Trik Lainnya


0%
Uploading