Infografik adalah karya grafis yang menggambarkan data dan informasi secara visual dan mudah dimengerti. Manfaat infografik adalah untuk menyederhanakan suatu kumpulan data yang rumit dan membuatnya bermakna. Beberapa tips penting yang dapat Anda coba terapkan dalam penyusunan sebuah infografik:
Hindari Kerumitan. Infografik yang baik adalah ketika Anda tidak terlalu memaksakan semua data untuk dimasukkan ke dalam sebuah kanvas. Alih-alih, Anda mengambil data paling penting yang harus diketahui oleh audience Anda dan sederhanakan dengan menggunakan ikon/gambar yang representatif. Beberapa data penting dapat disederhanakan dengan membuat kalimat headline yang bold dan "tepat sasaran".
Sesuaikan dengan Audience. Infografik dibuat dalam maksud untuk memberikan pengertian yang lebih jelas dan tentu saja tidak semua infografik perlu diketahui oleh semua orang. Artinya konten infografik wajib disesuaikan dengan apa yang ingin diketahui oleh audience, bukan semata-mata apa yang kita miliki. Apabila saat ini audience yang Anda tuju akan lebih tertarik mengetahui "berapa banyak orang yang menggunakan jasa presentasi ketimbang membuat sendiri", maka sediakanlah infografik dengan data terkait daripada Anda menyediakan konten yang terlalu general seperti "berapa banyak orang yang pernah menggunakan presentasi seumur hidupnya". Tim DoctorSlide selalu percaya bahwa konten yang disesuaikan dengan keinginan audience (spesifik) akan jauh lebih menarik dan bernilai.
Mudah Dibaca. Mungkin saking terlalu banyaknya data yang ingin diperlihatkan dalam suatu infografik, kita sampai melupakan ukuran yang tepat dan mudah dibaca oleh para audience. Selalu perhatikan ukuran font yang tepat dan penempatannya yang enak (tidak saling bertabrakan warna) sehingga dapat terbaca dengan baik.
Buat Judul Infografik Menarik. Kalimat pertama untuk mengundang perhatian dari audience tentunya dari judul infografiknya. Selalu pantau judul infografik Anda (sekitar 70an kata sudah cukup), buat judul singkat yang dapat dimengerti secara spontan. Hal ini penting sekali sebagaimana halnya ketika Anda membuat headline untuk iklan media cetak.
Perhatikan Urutan dan Kesinambungan. Data yang mau diperlihatkan pastinya banyak, tapi jangan sampai tidak berhubungan sama sekali ya. Pastikan Anda mengatur urutan yang tepat untuk setiap konten di dalam infografik sehingga dapat saling berkesinambungan layaknya Anda membaca suatu novel. Hal ini juga sangat vital untuk membentuk pola pemahaman audience agar senada dengan Anda (menggunakan teori logika ada sebab ada akibat).
Selalu Tampilkan Sumber Data. Terlebih apabila Anda menggunakan data pihak ketiga (media, pernyataan seseorang ataupun penelitian tertentu), wajib hukumnya untuk menuliskan sumber yang Anda kutip datanya. Hal ini untuk menunjukkan penghargaan kita terhadap pihak pertama sebagai pemilik asli dari data tersebut dan dapat dijadikan sebagai acuan bagi setiap orang yang ingin mengetahui lebih detil terkait suatu data.
Verifikasi Semua Data. Jangan lupa untuk selalu melakukan verifikasi data. Cek kembali apakah data yang ditampilkan sudah akurat atau masih perlu pembaharuan angka. Di dunia serba digital saat ini, sangat mudah bagi kita untuk membagikan berbagai hal, termasuk infografik. Jadi pastikan data yang Anda tampilkan merupakan data yang benar.
Dengan demikian, tentunya Anda sudah jauh lebih siap dalam menyusun konten infografik, kan? Jangan lupa ya apabila Anda ingin menghemat waktu dan perlu jasa khusus untuk desain, Anda selalu dapat meminta bantuan DoctorSlide.com yang siap sedia untuk pengolahan infografik dalam bentuk slide presentasi. Pelajari lebih lanjut studi kasus DoctorSlide KLIK DISINI. Salam kreatif!
Jika Anda menyukai artikel kami, bantu kami untuk menyebarluaskan pengetahuan ini via jejaring sosial (Facebook, Twitter, Google+, dan LinkedIn) thanks a bunch and have a nice day! :)
Pictures: courtesy of DoctorSlide, Pexels and Freepik