Bagikan :  

Anda pastinya sering mendapati seorang pembicara melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan. Jangan sampai hal ini terjadi pada saat sesi Anda berlangsung ya! Berikut DoctorSlide merangkum 5 kesalahan yang sering dilakukan pembicara dalam memberikan presentasi.

Menggunakan Istilah-Istilah Sulit Dimengerti

Banyak pembicara yang karena ingin dianggap "keren" ketika menyampaikan presentasi, akhirnya memakai istilah-istilah sulit dimengerti. Parahnya, istilah tersebut tidak dijelaskan artinya secara singkat sehingga membuat sebagian besar audiens salah kaprah. Istilah-istilah yang memang sudah 'pakem' dapat digunakan secara langsung. Akan tetapi beberapa istilah yang disingkat perlu kiranya dijelaskan apa arti istilah tersebut. Seperti ketika Anda sedang ingin menjelaskan tentang cryptocurrency, meski sedang hangat dibicarakan, tetapi tetap perlu Anda jelaskan secara singkat definisinya agar saling sepaham.

Melakukan Pengulangan Kalimat

Mungkin maksud Anda adalah menegaskan kembali apa yang sudah diutarakan sebelumnya, akan tetapi apabila suatu kalimat diulang-ulang dengan bahasa yang sama dan tanpa disertai alasan mengapa diulang maka akan menimbulkan rasa monoton. Biasanya, pengulangan makna (bukan kalimat utuh) sewajarnya dilakukan di bagian akhir sesi presentasi dengan tujuan untuk menarik kesimpulan dari hasil presentasi. Tapi ingat, jangan sampai Anda mengulangi terlalu banyak kalimat yang sama hingga Anda terlihat seperti tidak memiliki kosakata lain. Kalaupun memang perlu, bisa digunakan kalimat penghubung seperti "Oleh karena itu, sangat penting untuk diingat kembali terkait xxxxx".

Berbicara dengan Gaya Berbisik

Disadari atau tidak, meski menggunakan mikrofon/mic, beberapa pembicara terkesan menyampaikan konten dengan cara berbisik. Artinya, mereka tidak menggunakan intonasi/penekanan tertentu sehingga audiens terkendala untuk memahami konteks presentasi. Selalu ingat bahwa Anda akan menyampaikan konten kepada banyak orang yang pastinya memerlukan suara yang jelas dan mudah dicerna. Sampaikan kata-kata Anda secara jelas dengan intonasi pada kalimat-kalimat utama yang ingin dipertegas.

Terlalu Banyak Melakukan Gerakan

Tanpa disadari pula, kita seringkali melakukan gerakan-gerakan yang 'mengganggu' ketika presentasi. Contohnya, mengepal-ngepalkan tangan, kaki yang bergerak kesana kemari, hingga tangan yang tidak bisa berhenti bergerak sedetik pun. Apabila Anda memang sedang berusaha mengatasi kepanikan, bisa dibaca tips mengatasinya disini.

Komunikasi yang Terlalu Satu Arah

Saking semangatnya menyampaikan konten, terkadang pembicara tidak menyadari bahwa dirinya hanya melakukan komunikasi satu arah. Tidak ada interaksi dengan audiens yang biasanya mengindikasikan pembicara terkesan "menggurui". Lemparkan beberapa pertanyaan singkat ataupun menunjuk audiens secara random untuk dimintai pendapat.

Jika Anda memiliki topik yang ingin kami bahas agar dapat berguna untuk pengembangan kemampuan presentasi, jangan sungkan untuk mengajukannya ke [email protected]
Terima kasih telah berkunjung ke website kami!



Pictures credit to Freepik


Bagikan :  


Tips dan Trik Lainnya


0%
Uploading