Bagikan :  

Apabila menilik dari definisi Wikipedia, diperoleh pengertian bahwa "The Business Model Canvas" adalah sejenis template untuk menentukan keputusan strategis terkait pengembangan maupun penyusunan konsep bisnis baru. Konsep ini diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder yang kemudian menjadi salah satu konsep wajib yang patut diikuti oleh para founder startup ketika melakukan pemetaan dan validasi ide bisnis mereka.

(gambar di atas dikutip dari https://en.wikipedia.org/wiki/Business_Model_Canvas )

Hubungannya dengan Konsep Presentasi

Lantas bagaimana kaitannya dengan penyusunan presentasi yang dapat disesuaikan dengan konsep "The Business Model Canvas"? Pertama-tama, kita perlu mengenal terlebih dahulu apa yang menjadi pemikiran dasar dari konsep "The Business Model Canvas" sebagai berikut.

Slide tentang Key Partners

Apabila Anda sedang menyusun konsep presentasi untuk bisnis, pastikan Anda dapat memetakan secara jelas siapa key partners atau rekanan inti yang Anda akan ajak kerjasama. Apakah para institusi pendidikan apabila Anda sedang berencana membuat startup/perusahaan tentang teknologi pendidikan era zaman ini.

Slide tentang Key Activities

Jabarkan apa yang menjadi fokus kegiatan utama Anda dalam mencapai tujuan yang dicanangkan. Contoh, apabila Anda bergerak di bidang produksi pakaianmaka Anda bisa berfokus pada kegiatan bagaimana mengatur pasokan yang efektif agar dapat menekan biaya operasional dan menghasilkan produk yang terjangkau.

Slide tentang Value Propositions

Tuliskan apa yang Anda janjikan sebagai manfaat bagi pengguna/calon konsumen apabila mereka menggunakan jasa/produk Anda? Apa kelebihan/keunikan jasa dan produk Anda dibandingkan dengan kompetitor?

Slide tentang Customer Segments

Jabarkan siapa karakter konsumen yang Anda bidik? Seperti apa tingkatan finansial mereka? Coba jabarkan sedetil mungkin hingga audiens dapat memperoleh gambaran kepada siapa Anda menargetkan jasa/produk perusahaan. Segmen pasar menjadi salah satu pilar yang penting untuk mendefinisikan bagaimana Anda bergerak menjalankan strategi pemasaran nantinya.

Slide tentang Channels

Bagaimana Anda akan melakukan interaksi dengan calon konsumen? Via media/saluran apakah? Contoh, untuk jaringan ritel fashion dapat menjabarkan channels melalui eksistensi toko di mall, e-commerce hingga aplikasi khusus pengguna smartphone. Penjelasan yang semakin spesifik terkait jumlah channels juga akan sangat membantu memetakan kekuatan perusahaan dan juga indikator cashflow.

Slide tentang Customer Relationships

Bagaimana cara Anda menjalin relasi dengan para calon konsumen? Apakah Anda akan mendedikasikan barisan customer service yang akan 24 jam sehari menangani pertanyaan? Atau mengandalkan fungsi otomatisasi yang sudah semakin marak dengan dukungan teknologi pesat saat ini?

Slide tentang Cost Structure

Tuliskan bagaimana struktur pembiayaan untuk menunjang kegiatan operasional seperti variabel tetap (gaji, sewa gedung dkk), variabel tidak tetap (pengeluaran tidak terduga) maupun berbagai biaya lain yang penting untuk memastikan perusahaan dapat terus bertahan.

Slide tentang Revenue Streams

Bagaimana perusahaan memperoleh pendapatan dari para konsumen mereka? Dengan cara apa? Jabarkan lebih lanjut sumber penghasilan. Contohnya dari sumber pendapatan penjualan lisensi software, spot iklan hingga penyewaan aset.

Sekarang waktunya Anda menuangkan semua ide konsep di atas ke dalam slide presentasi sesuai dengan ide bisnis Anda. Apabila menemukan tantangan yang sulit, jangan sungkan untuk menghubungi DoctorSlide untuk bantuan desain lebih lanjut. Semoga sukses dalam menjalani bisnis!

Jika Anda memiliki topik yang ingin kami bahas agar dapat berguna untuk pengembangan kemampuan presentasi, jangan sungkan untuk mengajukannya ke [email protected]
Terima kasih telah berkunjung ke website kami!



Pictures credit to Freepik

Bagikan :  


Tips dan Trik Lainnya


0%
Uploading