Melamar pekerjaan tidak lagi sekadar mengirimkan CV dan menunggu kabar diterima atau tidak. Saat ini, ketika teknologi mengubah hampir semua lini kehidupan, tidak jarang pelamar diminta untuk melakukan presentasi terlebih dahulu apa yang pernah dijalani. Nah, setelah kelar melakukan presentasi saatnya pewawancara menanyakan beberapa hal ke Anda. Dan yang paling menantang selanjutnya adalah sesi dimana Anda diberikan kesempatan untuk bertanya balik.
Apa yang harus Anda tanyakan? Apakah wajib? Seberapa berpengaruh bagi keputusan untuk menerima Anda ke dalam perusahaan tersebut?
Ketahui Tahapan Wawancara
Anda harus selalu sadar tahapan wawancara yang sedang dijalani. Apabila ini merupakan sesi dengan user (calon atasan) maka biasanya Anda tidak perlu menanyakan perihal gaji/employee benefit di tahapan ini. Kecuali dari pewawancara yang penasaran dengan range gaji Anda sebelumnya untuk dijadikan patokan. Biasanya Anda menanyakan secara detil gaji/employee benefit ketika sudah masuk dalam tahapan akhir dengan pihak personalia (yakni ketika user sudah setuju dengan profil dan kemampuan Anda).
Tanyakan Scope of Job
Meski di awal-awal Anda sudah sering memperoleh informasi tentang ekspektasi pekerjaan yang akan dijalani, tidak ada salahnya Anda menanyakan lebih detil lagi hal-hal terkait pekerjaan yang masih belum terlalu jelas. Terutama ketika pewawancara Anda adalah user, Anda bisa menanyakan tools atau pencapaian key performance indicator yang sebelumnya telah diperoleh dan akan terus diharapkan untuk dilanjutkan. Mengetahui dengan lebih jelas terkait apa yang akan Anda lakukan akan menjadi nilai plus di mata pewawancara bahwa Anda sungguh menyiapkan diri untuk pekerjaan tersebut.
Tanyakan Trackrecord PIC Sebelumnya
Apabila Anda menggantikan posisi yang sebelumnya sudah ada, bisa ditanyakan pula terkait pandangan tentang PIC sebelumnya. Apakah cukup memuaskan atau ada yang diharapkan dapat diubah? Mengapa PIC sebelumnya resign? Tanyakan tanpa diikuti nada yang mengintimidasi ya, tetap dengan perilaku sopan dan menghormati. Apabila lawan bicara sedang tidak ingin membicarakannya, Anda tidak perlu memaksakan pertanyaan tersebut.
Tanyakan Feedback tentang Presentasi Anda
Penting untuk dicatat bahwa Anda memiliki kesempatan emas memperoleh feedback terkait presentasi yang baru saja Anda tuangkan. Manfaatkan momen ini untuk menanyakan penilaian maupun masukan berguna terkait bagaimana Anda membawakan presentasi. Tulis feedback ini di buku catatan ataupun smartphone Anda (minta izin terlebih dahulu ya agar tidak terkesan malah memainkan HP) dan lakukan evaluasi diri. Apapun hasil yang Anda peroleh, baik diterima maupun tidak untuk proses perekrutannya, yang pasti Anda sudah memperoleh informasi berharga terkait penilaian diri dan presentasi.
Jika Anda memiliki topik yang ingin kami bahas agar dapat berguna untuk pengembangan kemampuan presentasi, jangan sungkan untuk mengajukannya ke [email protected]
Terima kasih telah berkunjung ke website kami!
Pictures credit to Freepik