Bagikan :  

Pernakah Anda melihat adanya "watermark" atau bayangan logo di rangkaian slide presentasi? Atau mungkin pernah melihat "footer" atau kalimat singkat yang ditempel di setiap slide? Apa sebenarnya tujuan dari semua itu? Padahal kalau salah penempatan bisa saja lho mengganggu audiens untuk mencerna konten slide presentasi. Yuk telusuri penjelasan singkat dari DoctorSlide berikut.

Membedakan "Watermark" dan "footer"

Pada gambar di atas, secara jelas Anda akan melihat penempatan "watermark" berupa logo perusahaan Anda pada umumnya. Sah-sah saja menggunakan gaya penempatan langsung pada konten tulisan atau gambar slide, akan tetapi pastikan juga ya tidak mengganggu membaca konten penting slide Anda. Bisa memanfaatkan fitur opacity maupun transparansi yang tersedia di aplikasi presentasi Anda (terutama untuk logo perusahaan yang memiliki warna cukup bold/jelas).

  • Manfaat -- "watermark" bisa Anda gunakan ketika ingin mengirimkan konten slide presentasi tersebut kepada klien/audiens agar konten presentasi tidak diduplikasi secara ilegal. Selain itu, "watermark" juga dapat memberikan branding yang kuat bahwa hak cipta konten slide presentasi ini dimiliki oleh Anda, bukan dari institusi lain manapun.
  • Kekurangan -- "watermark" apabila ditempelkan begitu saja (tanpa dimodif dari segi transparansi misalnya), maka akan terlihat menimpa konten slide yang membuat audiens susah membaca konten slide yang sebenarnya.

Untuk contoh di atas, Anda dapat melihat penempatan "footer" yang biasanya bisa diletakkan di kiri maupun kanan bawah. "Footer" lebih terlihat rapi ketimbang "watermark" karena tidak terlalu memakan tempat dan perhatian. 

  • Manfaat -- dapat ditata dengan lebih rapi di sebelah kiri bawah/kanan bawah yang tentunya tidak akan memakan tempat. "Footer" juga biasanya terlihat lebih professional ketimbang "watermark" karena hanya memakan proporsi kecil dari sebuah slide presentasi.
  • Kekurangan -- terkadang karena hanya berupa "footer", audiens yang "nakal" (dalam artian sudah berniat untuk plagiat slide kita) akan dengan mudah melakukan crop atau memotong bagian "footer" bawah sehingga tidak diketahui sumber/pembuatnya siapa.

Penggunaan Yang Tepat

Masing-masing penanda ini memiliki kekurangan dan kelebihan seperti yang sudah diutarakan di atas. DoctorSlide menyarankan guna untuk efektivitas presentasi secara langsung, ada baiknya menggunakan sistem "footer" untuk slide presentasi yang memang dijalankan secara langsung di depan audiens. Sedangkan untuk sistem "watermark" lebih cocok apabila digunakan ketika mengirimkan berkas slide tersebut via email maupun dicetak ke klien. Yang pasti, jangan lupa ya untuk menyesuaikan agar peletakan "watermark" tidak mengganggu penglihatan secara visual.

Jika Anda memiliki topik yang ingin kami bahas agar dapat berguna untuk pengembangan kemampuan presentasi, jangan sungkan untuk mengajukannya ke [email protected]
Terima kasih telah berkunjung ke website kami!



Pictures credit to Freepik and DoctorSlide internal slides

Bagikan :  


Tips dan Trik Lainnya


0%
Uploading