EnglishEra politik jaman sekarang sangat berpotensi untuk menggalang suara warganet untuk mengomentari sesuatu hal. Fenomena ini kami sebut dengan presentasi diri seseorang. Julukan seperti "jenderal kardus" ataupun "jenderal baper" pun dengan cepat menduduki posisi atas dalam suatu tingkatan jejaring sosial dan menyebar luas di pembicaraan masyarakat. Hal ini secara otomatis juga mengubah persepsi terhadap presentasi diri seseorang.
Untuk menyikapi secara bijak, sangat penting bagi kita dalam menjaga konsistensi antara fakta dan kata-kata. Hal ini dapat dengan sendirinya memulihkan kembali citra presentasi diri Anda ketika suatu isu negatif menghajar pribadi Anda. Presentasi diri juga erat kaitannya dengan pihak ketiga. Baik itu sahabat Anda, keluarga, maupun rekan kerja. Suara dan pemikiran yang sama dapat membentuk suatu citra yang utuh dan kokoh. Berikut beberapa tips untuk menata ulang presentasi diri Anda di jejaring sosial.
Memantau Rekam Jejak Digital Anda
Penting untuk melihat apa saja yang telah Anda publikasikan via jejaring sosial, termasuk apa yang dikaitkan lingkungan sahabat terhadap profil akun jejaring sosial Anda (tagging). Apabila memang ada hal yang dirasakan tidak pantas atau tidak sewajarnya untuk muncul di laman akun Anda, ada baiknya untuk menghilangkan/menghapus rekam jejak tersebut. Mengapa? Karena dunia jejaring sosial sungguh liar dimana Anda tidak akan pernah mampu untuk menghadang siapapun mengetahui pribadi Anda ketika suatu informasi sudah tersebar luas.
Bijak dalam Mengemukakan Pendapat
Presentasi diri bukanlah cerminan bahwa Anda berhak mengemukakan apa saja yang ada di benak hati. Suatu pendapat tentunya perlu didasari dengan pemikiran yang logis dan berdasarkan fakta. Apabila suatu pendapat hanya dilontarkan untuk memuaskan keinginan sesaat/emosi belaka, terlebih dituangkan di jejaring sosial, maka dapat dipastikan hal ini berpotensi memicu perselisihan dengan orang lain. Hindari berbagai kalimat yang mengandung unsur SARA dan menyinggung kaum tertentu. Bijak dalam berpendapat dan pupuk citra presentasi diri yang dapat dipercaya.
Bersikap Kritis dan Tidak Terbawa Arus
Memang sungguh mudah untuk terpengaruh dengan pendapat berbagai warganet yang tersebar luas di jejaring sosial. Lantas, apakah kita harus mempercayainya dan ikut serta mendukung? Penting bagi kita untuk bersikap kritis. Tidak ada yang bisa Anda percaya kecuali ada dasar pengetahuan/fakta di belakangnya. Sangat disayangkan apabila kita mengambil keputusan hanya karena pendapat beberapa orang yang belum diketahui apa motif di belakangnya. Oleh karena itu, selalu lakukan pengecekan fakta singkat (dengan google contohnya) terkait suatu isu/berita/pendapat dan atasi berbagai hoax (berita palsu) yang ada.
Presentasi diri sangat erat kaitannya dengan bagaimana Anda menggunakan jejaring sosial dari segala aspek. Hal ini semakin diperketat dengan adanya rekam jejak yang tidak terhapuskan. Oleh karena itu, bersikap bijak akan menghindarkan Anda dari segala ancaman yang ada dan membangun kembali citra diri positif yang dipresentasikan dari akun jejaring sosial Anda.
Jika Anda memiliki topik yang ingin kami bahas agar dapat berguna untuk pengembangan kemampuan presentasi, jangan sungkan untuk mengajukannya ke [email protected]
Terima kasih telah berkunjung ke website kami!
Pictures credit to Pexels
