Apabila Anda memulai perjalanan sebagai pembicara, sangat penting untuk memupuk terlebih dahulu citra tentang diri Anda agar dikenal orang secara positif (terutama oleh calon audience Anda). Mengapa penting dan bagaimana melakukannya?
DoctorSlide melihat pentingnya personal branding/citra diri karena hal ini dapat menentukan bagaimana jalannya sesi presentasi Anda. Para audience yang telah memiliki sikap respek karena citra diri Anda tentunya akan memberikan perhatian yang lebih banyak ketika Anda sedang presentasi di depan mereka. Personal branding harus dapat dibedakan dari sekadar "berpura-pura kelihatan sukses/baik demi tujuan tertentu". Anda dapat memulai personal branding dengan beberapa tahapan berikut.
1. Lakukan Analisa SWOT Diri Anda
Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity, Threats) dapat menjadi acuan untuk melihat citra diri seperti apa yang tepat untuk dilekatkan pada pribadi Anda. Terutama terkait Strengths/kekuatan pribadi Anda, contohnya seseorang yang detil, a problem solver dan kreatif. Caritahu apa yang menjadi kekuatan diri Anda dan jangan sungkan untuk melakukan pengecekan dengan orang-orang terdekat apakah mereka merasa demikian.
2. Kontrol Media Sosial Anda
Tidak dapat dihindari bahwa Anda tentunya memiliki satu dari sekian banyak pilihan media sosial yang ada. Media sosial sungguh menjadi rumah transparan yang dapat diketahui dengan mudah oleh publik tentang diri Anda. Segera sortir apa yang dapat menjadikan asumsi negatif terhadap citra Anda dan sesuaikan postingan dengan citra diri Anda sesungguhnya yang telah dikaji via analisa SWOT. Anda harus bersikap dewasa dengan melakukan filter terhadap apa yang tidak sepantasnya diunggah dalam media sosial. Sebagai contoh, apabila Anda seseorang pembicara tentang psikologi anak, ada baiknya Anda secara konsisten menulis/mengunggah konten media sosial yang berkaitan dengan psikologi anak.
3. Lakukan Apa Yang Anda Ucapkan
Untuk memupuk citra diri positif dalam jangka panjang, Anda harus bisa mewujudkan apa yang telah diucapkan. Hal kecil contohnya apabila Anda pernah berjanji di seminar sebelumnya untuk memperbaharui slide presentasi dengan contoh-contoh valid, maka harus Anda tepati di seminar selanjutnya. Hal ini dapat memberikan dampak positif dan juga semakin kuatnya rasa kepercayaan terhadap diri Anda. Mungkin seminar selanjutnya tidak akan didatangi oleh audience yang sama, akan tetapi kekuatan omongan dari mulut ke mulut (word of mouth) ditunjang dengan media sosial dapat menjadi badai yang hebat bagi citra Anda tanpa terduga.
4. Terangkan Dalam Presentasi Anda
Langkah instan untuk membangun citra diri Anda adalah dengan memberikan perkenalan singkat terhadap perjalanan hidup/karier Anda hingga saat ini di slide presentasi. Anda cukup menuliskan nama jabatan dan perusahaan terdahulu maupun menampilkan proyek-proyek yang pernah Anda tangani. Hal ini akan sangat bagus diletakkan di bagian awal presentasi sehingga terbangun pemahaman yang serupa dan kepercayaan dari audience bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk didengarkan. Jangan lupa untuk selalu memberikan slide presentasi yang professional dan enak dipandang, karena slide presentasi juga merupakan cerminan citra diri Anda. Hubungi DoctorSlide untuk bantuan desain slide presentasi.
Keempat cara di atas dapat Anda ingat dan terapkan sebelum memulai kegiatan presentasi dimulai dan harus terus dilanjutkan secara konsisten. DoctorSlide sangat menganjurkan agar Anda jujur dengan pribadi diri sendiri sehingga citra diri yang terbangun sungguh merupakan cerminan diri Anda yang sebenarnya. Dengan demikian, Anda pastinya dapat lebih mudah menjalani kehidupan sebagai pribadi yang sukses dalam kehidupan, pekerjaan dan juga seminar presentasi.
Jika Anda menyukai artikel kami, bantu kami untuk menyebarluaskan pengetahuan ini via jejaring sosial (Facebook, Twitter, Google+, dan LinkedIn) thanks a bunch and have a nice day! :)