Framework atau format presentasi dibuat untuk menjaga kualitas konten yang dipresentasikan tetap sesuai tujuan dan tidak bertele-tele. Ketahui keempat jenis framework yang bisa Anda pakai berikut.
1. Framework Analisa (Analytical Framework)
merupakan jenis presentasi seperti perencanaan pemasaran, perencanaan anggaran iklan, dan proposal rekomendasi untuk perancangan tertentu. Framework ini dibuat dengan unsur mayoritas adalah data faktual yang kemudian diberi kesimpulan agar bermakna. Anda dengan mudah dapat memakai cara pandang "masalah dan solusi" di sepanjang slide presentasi. Urutan framework ini terdiri dari: akar permasalahan - faktor-faktor pertimbangan - analisa - solusi/rekomendasi.
2. Framework Informatif (Informative Framework)
adalah jenis presentasi seperti laporan tahunan/kuartal dari kepala cabang/manajer. Contoh urutan presentasi dengan framework ini adalah latar belakang kondisi - strategi andalan - hasil yang telah dicapai (perbandingan dengan tahun lalu) - kesimpulan dan saran. Contoh urutan presentasi company profile dengan framework informatif adalah sejarah perusahaan - visi dan misi - produk/jasa yang ditawarkan - profil manajemen/organisasi - jaringan perusahaan (kantor cabang) - financial highlights (terutama perusahaan terbuka) - kesimpulan.
3. Framework Membujuk (Persuasive Framework)
Framework ini bertujuan untuk "menjual" ide yang kita presentasikan. Urutan dengan framework ini biasanya dimulai dengan mengumpulkan perhatian (attention) - menimbulkan keinginan (interest) - mendorong hasrat (desire) - menggiring tindakan (action). Mulailah dengan slide pembuka yang menarik (seperti isu heboh saat ini), menuliskan berbagai manfaat yang dapat diperoleh audience dari produk Anda dan juga kalimat Call to Action seperti "Bergabung Sekarang Juga" serta nomor telepon atau alamat website yang bisa dihubungi. Anda juga sangat disarankan untuk menambahkan beberapa testimonial asli dari klien sebelumnya beserta logo para klien di salah satu slide Anda.
4. Framework Mendidik (Educational Framework)
Framework ini sedikit mirip dengan framework informatif, hanya saja kontennya lebih padat dan lebih fokus kepada audience (konten disesuaikan dengan minat audience, bukan hanya fokus ke promosi produk/jasa perusahaan semata). Urutan yang tepat untuk framework ini adalah topik (what) - mengapa topik ini berguna/penting (why) - apa tips-tips yang sesuai (how to) - kesimpulan.
DoctorSlide siap membantu Anda dalam menyempurnakan framework yang sesuai dengan kebutuhan presentasi Anda.
Jika Anda menyukai artikel kami, bantu kami untuk menyebarluaskan pengetahuan ini via jejaring sosial (Facebook, Twitter, Google+, dan LinkedIn) thanks a bunch and have a nice day! :)
Photo sources: Pexels