EnglishBody language atau bahasa tubuh adalah salah satu hal yang tidak dapat dihindari dari setiap orang yang melakukan presentasi. Apabila Anda jago mengontrol body language maka besar kemungkinan pesan yang Anda sampaikan dapat lebih cepat dicerna oleh audience.
DoctorSlide.com menemukan setidaknya ada tiga bagian dari body language yang perlu Anda kuasai/kontrol ketika berpresentasi:
1. Kontak Mata (Eye Contact)
Selalu pastikan Anda menatap mata audience ketika sedang membicarakan konten yang ada di slide. Jangan membelakangi para audience apalagi dengan sengaja menghindarkan kontak mata. Apabila audience Anda dalam jumlah yang besar, maka Anda dapat dengan menitikberatkan pada satu titik audience sambilan sesekali berpaling ke sisi audience lainnya.
2. Gerakan Tangan
Tangan merupakan refleks yang seringkali kita tidak sadari, apabila Anda sedang menjelaskan sesuatu bisa menggunakan tangan untuk mengarahkan pointer (apabila ada) atau telunjuk tangan ke gambar/tabel tertentu yang berada di slide. Akan tetapi hindari gerakan tangan yang terlalu berlebihan. Hindari penggunaan telunjuk tangan ke spesifik audience karena akan terkesan kasar.
3. Posisi Berdiri/Jalan
Pastikan Anda memiliki spot tetap untuk berdiri, sesekali Anda bisa berjalan ke arah audience (apabila audience dalam jumlah sedikit). Trik apabila Anda sedang menjelaskan keuntungan dan kerugian suatu hal, Anda bisa menetapkan dua posisi contohnya Anda berdiri di sisi kanan untuk menjelaskan kerugian, dan kemudian bisa bergeser ke posisi kiri untuk menjelaskan keuntungan. Hal ini bisa memudahkan audience untuk memahami bahwa Anda telah berubah topik.
Bisa karena biasa, pastikan Anda selalu mengevaluasi apa yang telah Anda jalani di setiap sesi presentasi. Feedback dapat diperoleh dari orang sekitar maupun formulir survey yang disebarkan ke audience di akhir acara.
Jika Anda menyukai artikel kami, bantu kami untuk menyebarluaskan pengetahuan ini via jejaring sosial (Facebook, Twitter, Google+, dan LinkedIn) thanks a bunch and have a nice day! :)
