Apabila Anda melakukan searching di Youtube dan melihat video presentasi Steve Jobs ketika memperkenalkan iPhone maka Anda akan cukup tersihir bagaimana cara Steve membungkus semuanya dalam bentuk presentasi yang singkat, padat dan jelas serta membuat penasaran. Teknik presentasi seperti ini sudah menjadi kewajiban bagi para manager untuk mengetahuinya agar dapat memenangkan hati audiens setiap hari.
Mengutip dari laman Forbes ketika salah satu pakar komunikasi melakukan riset apa yang menjadi kunci di balik teknik presentasi Steve, DoctorSlide menyimpulkan setidaknya ada 7 pelajaran menarik yang dapat Anda contoh:
1. Buat Headline Twitter-able
Steve Jobs menegaskan di awal sesinya bahwa "Today Apple is going to reinvent the phone". Kalimat ini apabila kita aplikasikan ibarat ke Twitter maka akan sangat pas dan menarik. Bukan headline yang terlalu panjang, tapi kalimat yang pas dan membuat penasaran. Anda juga dapat menegaskan hal yang sama setiap kali Anda melakukan presentasi. Anggap saja Anda akan mengetik status di Twitter (yang memiliki kapasitas terbatas) dan maksimalkan apa yang bisa dituangkan.
2. Menggunakan Teknik Rule of Three
Steve Jobs selalu menyelipkan maksimal 3 point dalam setiap slidenya. Ternyata, pendiri Apple ini memang konsisten dan percaya kekuatan dari 3 point untuk pemahaman audiens. DoctorSlide juga pernah membahas secara spesifik teknik ini (baca disini) dan memang dipercaya dapat mempermudah audiens untuk memahami apa yang Anda maksud.
3. Ekspresikan Semangat dan Kepercayaan
Penggunaan kata-kata oleh Steve Jobs juga sangat mengandung unsur semangat yang tinggi, sebagai contoh "cool" dan "amazing". Langkah ini dilakukan untuk mengekspresikan betapa besarnya semangat Steve Jobs tentang produk yang akan dipresentasikannya. Dalam keseharian kita menyampaikan presentasi, disadari atau tidak, kita sebenarnya juga selalu memiliki kesempatan untuk mengungkapkan semangat yang kita miliki. Apabila Anda sendiri terlihat tidak yakin, bagaimana mungkin audiens akan tertarik pada presentasi Anda? Gunakan kata-kata positif dan maksimalkan dengan intonasi dan ekspresi wajah.
4. Menjelaskan Latar Belakang Masalah
Steve Jobs dengan pandai merangkai kata-kata tentang kondisi pasar telepon genggam saat ini yang dimiliki oleh masyarakat. Dan semua ini adalah menurut pemikiran dia. Penuangan kata-katanya sebagai berikut, “Regular cell phones are not so smart and they are not so easy to use. Smartphones are a little smarter, but are harder to use. They are really complicated…we want to make a leapfrog product, way smarter than any mobile device has ever been and super easy to use. This is what iPhone is.” Yang pada intinya mengemukakan apa permasalahan yang sedang dihadapi oleh pasar (menargetkan kondisi audiens juga tentunya) dan bagaimana produk dari Steve dapat mengatasi masalah tersebut. Teknik ini pastinya akan memudahkan logika audiens untuk satu pemikiran dengan presenter yang pada akhirnya meningkatkan respect dan fokus terhadap sesi tersebut.
5. Slide Presentasi Sederhana
Semua pasti setuju bahwa slide presentasi Steve Jobs jauh dari kata-kata "padat" atau "wordy". Ya, Beliau mengedepankan visual/gambar, bahkan tergolong sangat jarang menuangkan kata-kata di dalamnya. Hal ini justru yang membuat audiens terfokus dengan apa yang akan dia bicarakan. Apabila butuh bantuan permak slide, jangan sungkan menghubungi tim DoctorSlide lebih lanjut.
6. Menghindari Membaca Catatan
Terkait poin sebelumnya bahwa slide presentasi Steve Jobs yang begitu jarang menuangkan kata-kata, apakah lantas menjadi alasan bagi Steve untuk membaca catatan selama sesi presentasi berlangsung? Ternyata tidak, Steve benar-benar berfokus pada topik utama dan menjabarkannya langsung ibarat sedang mengobrol dengan teman. Anda juga dapat mencontoh teknik menghindari membaca catatan dengan cara berlatih dan memahami konten presentasi Anda sedalam mungkin.
7. Menjual Manfaat, Bukan Sekadar Menginformasikan
“It works like magic. You don’t need a stylus. It’s far more accurate than any touch display that’s ever been shipped. It ignores unintended touches. It’s super smart. You can do multi-finger gestures on it. And boy have we patented it.”
Kalimat di atas diutarakan oleh Steve tentang kehebatan Apple iPhone. Apabila Anda telusuri lebih lanjut, Beliau tidak menggunakan teknik standar dengan mengatakan kehebatan iPhone dari A sampai Z. Melainkan menuturkan poin plus yang tidak akan diperoleh di telepon genggam lainnya. Poin plus ini dijual dengan tepat dan menjawab masalah yang ada.
Jangan lupa, semua teknik di atas tidak akan berguna apabila Anda tidak menerapkan dalam rutinitas berpresentasi sehari-hari. Asah kemampuan secara berkala dan menangkan hati audiens.
Jika Anda memiliki topik yang ingin kami bahas agar dapat berguna untuk pengembangan kemampuan presentasi, jangan sungkan untuk mengajukannya ke [email protected]
Terima kasih telah berkunjung ke website kami!
Pictures credit to Youtube video and BGR.com