Bagikan :  

"Demam panggung" bisa diindikasikan sebagai bentuk kekhawatiran yang alami menjelang Anda akan melangkahkan kaki ke atas panggung/ke depan khalayak ramai untuk menampilkan ide/karya. Tidak sedikit public speaker dulunya juga pernah mengalami "demam panggung" bahkan ada yang masih merasakannya meskipun sudah dapat teratasi dengan cepat.

Lalu pertanyaannya, bagaimana cara kita mengatasi "demam panggung" ini? DoctorSlide menyediakan serangkaian tips berikut untuk membantu mempersiapkan Anda bebas dari kendala tersebut dan tampil meyakinkan dengan sesi presentasi Anda!


1. Kuasai Bahan Presentasi Anda

Penting untuk diingat bahwa Anda wajib untuk menguasai bahan presentasi Anda, termasuk latar belakang tentang konsep yang akan Anda jelaskan. Menguasai dengan cermat akan mengurangi demam panggung karena khawatir tidak mampu menjawab pertanyaan/sanggahan dari audience.


2. Latihan Presentasi Sebelum Hari H

Pastikan Anda juga setidaknya melakukan "rekonstruksi" sebelum hari H. Bisa dengan presentasi di depan cermin ataupun di kalangan teman yang dapat memberikan feedback membangun bagi Anda. Latihan ini dapat membantu Anda menemukan apa yang kira-kira dapat disempurnakan, contohnya: cara bicara yang terlalu cepat ataupun penggunaan istilah yang terlalu sulit dimengerti.


3. Desain Presentasi Anda dengan Apik

Disukai atau tidak, audience Anda akan "menilai" Anda dari bentuk dan desain presentasi yang Anda berikan. Biasanya apabila bentuk presentasi lumayan terlihat berat dan penuh dengan tulisan, maka stereotype yang muncul biasanya adalah "presenter ini terlalu serius dan akan cenderung membosankan". Berikan penilaian terhadap desain presentasi Anda saat ini dan Anda dapat selalu meminta saran profesional dari pakar desain presentasi seperti DoctorSlide.com.


4. "Rangkul" Audience Anda

Jangan sampai Anda menganggap sedang bermain "stand up comedy" ya di atas panggung. Anda selalu bisa melontarkan pertanyaan-pertanyaan atau survey singkat yang dapat memancing percakapan dua arah (atau setidaknya ada respon). Caritahu profil general dari audience Anda sehingga dapat lebih mudah untuk membuat pertanyaan "ice breaking". Anda bisa mempelajari lebih lanjut cara bagus untuk "merangkul" audience di tulisan berikut.


5. Suara yang Lantang

Satu hal yang pasti, Anda bisa membungkam rasa "demam panggung" dengan cara mengeluarkan suara yang lantang. Secara psikis, Anda akan merasa diri Anda memiliki kontrol penuh atas ruangan tersebut. Bedakan dengan gaya berteriak ya, suara yang lantang diartikan sebagai suara yang terdengar jelas dan bersih. Maksimalkan fungsi mikrofon yang dapat membantu suara Anda terdengar lebih jelas. Hindari penggunaan istilah-istilah yang membingungkan, kalaupun Anda memang harus menggunakan istilah tertentu, pastikan Anda memberikan penjelasan singkat terlebih dahulu mengenai konteks pengertian istilah tersebut.


Jika Anda menyukai artikel kami, bantu kami untuk menyebarluaskan pengetahuan ini via jejaring sosial (Facebook, Twitter, Google+, dan LinkedIn) thanks a bunch and have a nice day! :)

Photos credits to Pexels

Bagikan :  


Tips dan Trik Lainnya


0%
Uploading